Berita Fundamental ini disajikan kepada Anda dengan kondisi delay antara 2 s.d. 3 Jam.Euro melemah versus USD karena Spanyol saat ini sedang berjuang untuk menjaga agar asuransi dan biaya pinjamannya bisa turun ditengah krisis utang Eropa yang sedang memburuk.
Spanyol, ekonomi terbesar keempat Eropa, dijadwalkan untuk menjual obligasi hari ini. Yen turun terhadap sebagian besar mata uang utama dunia setelah laporan menunjukkan Jepang mengalami defisit perdagangan bulan lalu setelah surplus yang tidak terduga pada bulan Februari. Dolar Selandia Baru menguat terhadap 16 mata uang utama dunia.
"Saya tetap bearish pada euro," kata Marito Ueda, managing director senior FX Prime Corp di Tokyo, sebuah broker berjangka di Jepang. "Lelang utang Spanyol saat ini adalah penting, dan hasil yang buruk akan menyebabkan euro dijual".
Euro berada di $ 1,3120 pada pukul 09:24 pagi di Tokyo setelah jatuh 0,1 persen dalam dua hari terakhir. Mata uang bersama naik 0,2 persen menjadi 106,79 ¥. Yen turun 0,2 persen menjadi 81,41 setelah mencapai 81,57 kemarin, level terendah sejak 10 April. Dolar Selandia Baru naik 0,2 persen menjadi 81,72 sen AS.
Spanyol akan menjual obligasi senilai 2,5 miliar euro ($ 3,3 miliar) jatuh tempo satu dan dua tahun pada hari ini. Spanyol menjual obligasi jatuh tempo 18 bulan bulan lalu. Total terjual lebih dari target maksimal 3 miliar euro ditetapkan untuk lelang.
Sumber
Bloomberg